Sunday, February 27, 2011

Resep Pembasmi Stres [Stress Busters]

Berdoa!
Tidur pada waktunya.
Bangun tepat waktu sehingga kau dapat memulai harimu dengan tidak terburu-buru.
Katakan "tidak" pada proyek yang tidak cocok dengan perencanaan waktumu (time schedule) mu, atau yang dapat membahayakan kesehatanmu.
Delegasikan tugas kepada orang lain yang mampu. 
Sederhanakan dan jangan kacaukan hidupmu.
Yang kurang terkadang terasa lebih. (Meski "satu" itu sering kali tidak cukup, tapi dua terkadang terlalu banyak)
Luangkan waktu untuk melakukan berbagai hal (read : tidak termasuk yang terlarang) dan pergilah ke berbagai tempat lain.
Atur langkahmu. Rencanakan perubahan besar dan rencanakan kerja lembur untuk proyek yang rumit. Jangan himpun seluruh pekerjaan berat sekaligus.
Lalui satu hari setiap harinya.
Hiduplah menurut anggaran, jangan gunakan kartu kredit untuk pembelian biasa (sehari-hari).
Sediakan berbagai cadangan : cadangan kunci kendaraan (pada teks asli tertulis "cadangan kunci mobil) di dompetmu, cadangan kunci rumah yang kau kubur di kebunmu, cadangan prangko, dll.
J M (Jaga Mulut) kalimat pendek ini dapat melindungimu dari kesulitan panjang.
Lakukan olah raga yang cukup.
Makanlah dengan benar.
Rapikan barang-barang sehingga semua terletak pada tempatnya.
Ketika mengendarai kendaraan (pada teks asli tertulis "Ketika mengendarai mobil") dengarkanlah musik yang dapat membantu memperbaiki kualitas hidupmu.
Buatlah catatan untuk gagasan dan inspirasi yang muncul di benakmu.
Luangkan waktu setiap hari untuk menyendiri.
Ada masalah? Bicarakan langsung dengan Tuhan di tempat itu juga. Jangan tunggu sampai datang waktu tidur untuk berdoa.
Bersahabatlah dengan orang-orang saleh.
Simpanlah ayat-ayat suci kesukaanmu yang setiap saat dapat kau baca.
Tertawalah!
Tertawalah lagi!
Kembangkan sikap pemaaf, kebanyakan orang telah berusaha sebaik mungkin.
Berbaikhatilah terhadap orang jahat (mereka mungkin memerlukan sikap itu).
Kurangilah bicara, perbanyaklah mendengar.
Kurangi kecepatan gerakanmu.
Ingatkan dirimu, bahwa kau bukan General Manager jagad raya ini.
Setiap malam sebelum tidur, renungkanlah satu nikmat yang belum pernah kau syukuri.
(Author Unknown)

Share/Bookmark

Saturday, February 26, 2011

..Membawa lamunan Terbang, Merindukan Tempat Sesungguhnya Kembali..

Bismillah.. 
Malam kian larut.. tak seharusnya mata ini masih terjaga.. sudah bertekad dari sore tadi, agar malam ini saya harus tidur lebih awal. Maklum saja, beberapa hari ini kondisi kesehatan agak sedikit menurun, butuh istirahat (tidur) dengan takaran yang tepat (tanpa obat tidur tentunya). Biasanya, cukup dengan membaca al-fatihah dan "teman-temannya", mata saya pun otomatis akan beristirahat tanpa dipaksa. Tidak dengan malam ini. Ingin mendengarkan sesuatu dari playlist handphone saya, seolah merindukan sesuatu yang sudah lama tidak saya lakukan, "Adagio in c minor, Bila waktu tlah berakhir - Opick" mark and nowplaying
"ESQ Flying eagle plus instrumen Adagio in c minor" lebih tepatnya. Satu moment yang tidak akan pernah di- dan ter-lupakan. Masih sangat hapal rasanya (hapal atau hafal ya?) dengan keadaan yang begitu mendukung, setelah lelah menguras air mata, kehabisan kata-kata menyebutkan dosa, meraung kesakitan (sesungguhnya hati yang sakit dalam penyesalan tak berbatas), video itu pun dimunculkan dilayar yang begitu lebar..lengkap dengan instrumen yang menggelegar, sempurna.. Saya merasa benar-benar terbang saat itu.. Jiwa ini terasa benar-benar bebas.. (seperti seekor elang).. 

Apa yang saat itu ada di kepala saya? Ya, saya merindukan tempat dimana sesungguhnya saya akan kembali.. terbang mendekat ke tempat itu.. tempat teeerrrrrrindah.. bahagia sekali.. sangat bahagia.. saya bahagia.. sangat bahagiaaaa sekali.. aku bahaaaagiiiiaaaa.. "laaaa iillaaa ha illaaallaaah...!!!" tanpa sadar aku berteriak sangat kencang. Tidak lagi aku perduli dengan mereka yang ada disekelilingku, aku sedang menikmati perasaan ku yang sangat bahagia waktu itu. Lega sekali.. indah.. sangat indah! :)

Baiklah.. inti dari semua ini adalah, tentang jiwa yang sudah rindu akan Pemiliknya. Cepat atau lambat, semua akan kembali pada Pemiliknya. Jiwa yang dekat pada Penciptanya, tentu jauh akan sangat bahagia dibandingkan jiwa yang "dijauhkan" dari Penciptanya. Mengerti maksud saya? Begini, setiap makhluk yang bernyawa (read:manusia) diciptakan lengkap dengan diturunkan beberapa dari sifat Allah. Seperti sifat penyayang yang sesungguhnya berasal dari sifat Allah Ar-Rahim Yang Maha Penyayang, jika manusia melakukan sesuatu yang bertentangan dengan sifat penyayangnya itu (mencubit bayi karena rewel misalnya), tentu akan ada penyesalan setelahnya dan tentu saja Allah tidak menyukai itu. Sebaliknya, jika kita menciumi bayi yang sangat lucu dalam gendongan sendiri, tentu akan ada rasa bahagia yang mengalir, tidak tergambarkan, betapa kontras rasanya antara fitrah manusia dengan jiwa yang hidup di dalamnya.. Allah pun menyukai itu.. 

Begitu pula dengan : akan kembalinya jiwa ini pada Pemiliknya, cepat atau lambat.. Semoga Allah memberikan sebaik-baiknya jalan kembali pada kita semua.. Amin Ya Robbal'alamin..

Share/Bookmark

Sunday, February 20, 2011

Karakter Nafsu di dalam Pesta Perkawinan

Karakter Nafsu di dalam Pesta Perkawinan (Astaghfirulloh..)

Saat pertama menerima undangan maka sombong, dengki, dan merasa lebih utama, mendorong kita untuk bergibah tentang tokoh dalam undangan: dalam bentuk obrolan keluarga, telepon, layaknya infotainment.

Pada saat hari H, maka yang terbersit dalam diri adalah harus tampil dengan baju terbaik, kendaraan terbaik, parfum terbaik, aksesoris terbaik, dimana ini tidak lain adalah karakter dari si riyaa’ yang mendorong melakukan sesuatu bukan karena Allah.

Saat melihat ruangan yang megah, si dengki keluar, karakter dengki seperti kata Aa’ Gym adalah senang melihat orang susah, dan susah melihat orang senang. Hati menjadi keruh.

Saat melihat hidangan terhampar, si tamak dan si syahwat mulai keluar, nanti kamu harus makan ini, itu, ini itu, dengan jumlah segini segitu.


Saat melihat wanita yang mengumbar aurat, si syahwat mulai membuai dan menggelora. Hati sudah mulai kotor, dan kadang imajinasi lebih berani lagi. astaghfirullah.

Tampak luar tidak ada satupun syariat yang dilanggar, di dalam, hati sudah ibarat septic tank.

Si sombong, si lebih utama, si dengki tidak mau kalah mengomentari pengantin, tamu, hidangan, acara dan lain-lain. ..jelek amat yang cowoknya, jelek amat ya ceweknya, ngga mecing banget sih dandanannya, makanannya dikit amat, gak berkualitas, acaranya bosenin, bla..bla..bla.

Saat sebagian tamu sudah dipersilahkan menyalami mempelai sebagian tamu antri, dan sebagian lagi sudah menyerbu hidangan. Si riyaa’ yang terbungkus dalam kemasan jaim melarang saya untuk mendekati hidangan, ingat kamu harus jaga imej, jangan kaya orang kelaparan! Jadi saya tidak menyerbu hidangan karena imej bukan karena mengekang diri dari tamak dan syahwat.

Saat antri salaman ada orang nyrobot antrian, si marah mulai terusik, mulai memaki dalam diri, ini orang kampung banget sih, baju bagus kelakuan kampung banget. Apalagi kalau antrian dihentikan karena ada pejabat hampir semua nafsu amarah keluar: ini nih yang bikin rusak negara, kaya apa sih tampangnya, hmmm…dekil, pendek, gendut perutnya, banyak makan uang rakyat sih.

Saat antri makanan terutama kambing guling demikian juga, melihat orangtua mengambil makanan banyak si dengki, si marah, si sombong mulai memaki, ini orangtua mau mati aja pake banyak makan, stroke baru rasa loe……astaghfirullah

Demikianlah karakter nafsu amarah dirasakan dalam suatu undangan perkawinan. Ini baru undangan perkawinan, dimana dari menerima undangan sampai pulang tidak ada pelanggaran fiqih yang biasa kita sebut sebagai kemaksiatan, namun dilihat dari hakikatnya maka kemaksiatan hati tersebut juga akan diperhitungkan oleh Allah.

Astaghfirullah.....

Copy and paste from : http://met-pagi.blogspot.com/
Share/Bookmark

Saturday, February 19, 2011

My New Cats :)

Subhanallah walhamdulillah walaailaha illaallahu.. Sungguh ciptaan Allah itu sangat indah.. Semua yang indah, tentunya akan menyenangkan hati bukan? Begitu pula pada kesempatan yang masih dipercayakan oleh Allah kepada keluarga kami. Keluarga penyayang kucing :) Salah satu kebiasaan Papah ku misalnya, setiap pulang kerja beliau selalu mengeluarkan plastik dari tempat makannya, itu sisa makan siang atau malam nya berupa tulang belulang dan apapun yang layak untuk dimakan oleh kucing-kucing kami. Eits jangan salah, meski sekedar tulang-belulang, sisa makanan itu sudah disortir terlebih dahulu supaya tidak keloloten katanya. 


Rabu, 16 Februari 2011 alhamdulillah kucing kami genap 8 ekor. sebelumnya, setelah kematian Felipe (Kucing Persia putih) kami memiliki 3 ekor kucing, 1 ekor sudah menjadi teman Felipe sewaktu ia masih hidup, dan 2 ekor lagi kucing kampung yang tiba-tiba saja suka meminta belas kasihan di depan pintu (read:minta makan). Mereka semua diladenin dengan baik, termasuk juga jenis makanan yang disamaratakan seperti makanan kucing persia pada umumnya. Mereka gemuk-gemuk dan tampaknya semakin betah meramaikan halaman rumah kami. 


Kelima ekor kucing kecil itu lucu sekali. Subhanallah, sungguh tak satu pun orang yang luput dari senyum bahkan tawa kegirangan melihatnya. Begitu pula sang induk, yang sangat care pada anak-anaknya. Syukurlah.. Aku menyukai hal ini.. 
Tingkah laku mereka menggemaskan sekali, walaupun baru berumur 10 jam di foto itu, si baby catie sudah bisa mencakar saudara nya sendiri demi memperebutkan susu si induk, saling injak, dan..agresif sekali. Oh ya, ada hal yang lebih menggelitik perut apabila melihatnya, yaitu ketika mereka sudah kekenyangan dan semuanya tertidur pulas. Mereka tidur sambil terkaget-kaget seperti sedang bermimpi lalu ngelindur :) Seperti bayi kecil yang sedang kejang. 
Mamah suka sekali dengan si baby yang berbulu putih, dengan bulu hitam di kepalanya (seperti mengenakan blangkon), dan ekor hitam seperti kail pancingan. Sepakat, mereka memang sangat lucu.. (lagi-lagi) ;p
Ini adalah 3 ekor jagoan yang kerap kali beradu acting untuk memperoleh ASI/Air Susu Induk (siapa cepat dia dapat, dan siapa kuat dapat susu yang tepat) :)
...dan foto di bawah ini adalah ekspresi baby yang terlucu...menurut saya..
..and you will be know, why i really love CATs.




Share/Bookmark

Friday, February 18, 2011

Nutrilon Commercial vs Levi's Go Forth to Work

It's just about my favorite tv commercial. Do you know that the Nutricia company in Indonesia  have to copy "Levi's Go Forth to Work" tv commercial?



I want to live my life to the absolute fullest, 
To open my eyes to be all I can be, 
To travel roads not taken, to meet faces unknown, 
To feel the wind, to touch the stars, 
I promise to discover myself, 
To stand tall with greatness, 
To chase down and catch every dream, 
LIFE IS AN ADVENTURE




What we are seeing now, to me, 
it seemed incredible, in fact, long ago that he saw an advertising campaign so amusing. This is the latest in Levi's jeans brand, an excellent call to action, or call to action accompanied by a traveling cinema across the United States. It is a singular campaign at least, you'll see and somewhat complex.

..in fact..?

Share/Bookmark

Thursday, February 17, 2011

Melihat Mimpi


"Apabila salah seorang dari kamu bermimpi sesuatu yang ia senangi, itu datangnya dari Allah, maka hendaklah ia memuji Allah dan boleh menceritakannya kepada orang lain. Dan jika bermimpi sesuatu yang ia benci, itu datangnya dari syeitan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari mimpi buruk tersebut, dan jangan bercerita kepada siapapun, karena mimpinya itu tidak akan membahayakannya."


..dan kelopak mata ku merekah, ku ulangi ucap istighfar sedikit dengan tergesa-gesa, mencoba memandangi rumput yang masih bermain dengan embun, dan jalanan yang masih tampak gelap, sungkan untuk diganggu. Ya, ini hanya sebuah mimpi, tidak begitu buruk namun tidak pula begitu baik. Ya Robbi. Apapun yang datang dari-Mu, sudah pasti baik untuk aku jalani. (dan air mata pun jatuh meski tak banyak). Astaghfirullah ada apa ini? Bergumpal pertanyaan akhirnya bersarang di dalam hati. Oh, sungguh tidak bisa dibiarkan. Harus aku mencari alasan, bergerak meski sangat dengan berhati-hati, mencari meski tak mengerti mengapa mesti dicari lagi, meneliti meski ini bukan permainan antara benda mini hidup atau mati, dan menyikapi apa yang seharusnya aku sikapi. Ku ikuti alur ceritanya dengan satu keyakinan, waktu ku hanya sekarang ya Robbi. Setidaknya jika kematian menghampiriku 1 menit lagi, aku tidak akan mati dengan rasa penasaran. 


..satu, dua, tiga hari aku jalani dengan ucap syukur tiada henti, Allah masih melimpahkan nikmatnya lebih dari 1 menit waktu. "Memang benar, gelombang tenang dipermukaan, ternyata tidak selamanya bisa menjadi satu acuan akan tenang juga dikedalaman." Setidaknya, semua hal mesti ditelaah dengan sangat hati-hati, biarkan mengalir, namun jangan biarkan terjun terlalu tinggi. Setidaknya..begitulah cara ku mengikuti alur cerita mencari hikmah dibalik mimpi ini.


..dan Alhamdulillah, jawaban dari beragam pertanyaan pun sudah aku dapatkan. Menebak satu demi satu isyarat, meyusun arti dengan memilah-milah kalimat, menghayati deskripsi dari berbagai narasi, dan.. Ketemu! 


..ini adalah salah satu rencana terindah, sudah menjadi kehendak-Nya agar dan untuk, memang, seperti ini :) Maka perjalanan pun dilanjutkan. Tidak bermimpi, tetapi adalah bagian mimpi yang insyaallah sebentar lagi akan menjadi saksi dalam menggapai ridho illahi. Amin yaa Rabbal'alamin. 


..ukhuwah itu akan terus mengalir tanpa batas dalam bait-bait doa yang tak akan pernah ada kata, selesai.
Share/Bookmark

Monday, February 07, 2011

This is such a Beautiful Hope


For the Rest of My Life

By: Maher Zain

I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you



Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
OOOOO
And theres a couple words I want to say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true



Till the end of my time
I`ll be loving you. loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you

I know that deep in my heart
I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do



You`re my wife and my friend and my strength
And I pray we`re together eternally

Now I find myself so strong
Everything changed when you came along
OOOO



And theres a couple word I want to say

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true



Till the end of my time
I`ll be loving you. loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you

I know that deep in my heart now that you`re here
Infront of me I strongly feel love
And I have no doubt



And I`m singing loud that I`ll love you eternally

For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true



Till the end of my time
I`ll be loving you.loving you
For the rest of my life
Thru days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I I`ll be there for you

I know that deep in my heart

Allah Yang Maha Baik..
Aku selalu tersenyum ketika.. akan dan setelah terbangun dari tidur ku.. Itu artinya Aku masih memiliki waktu satu menit lagi untuk memanjatkan syukur dan doa yang tidak berujung.. Aku tau, Engkau menjawab doa ku satu persatu bahkan sekaligus, dengan bentuk yang nyata, secara kasat mata, atau bahkan sangat rahasia. Ada yang begitu cepat, namun ada pula yang rasanya begitu lambat.  Sudah menjadi Kehendak-Mu..
Allah Yang Maha Baik..
Aku selalu tersenyum ketika.. Engkau suguhkan aku akan pertemuan, tetapi.. maafkanlah aku duhai Rabb ku, aku selalu menangis ketika Engkau suguhkan aku akan perpisahan. Meski aku tau, sudah sunatullah nya begitu. 
Allah Yang Maha Baik..
Aku selalu tersenyum ketika.. mencicipi sedikit percikan nikmat milik-Mu di hati ini tentang nya.  Menemui meski sebatas mimpi. Menjangkau meski terlalu tinggi. Namun kali ini aku tidak menangis duhai Rabb ku, aku bahkan merasa semakin kuat, aku bahkan semakin kokoh, tidak lagi berjalan, aku kini berlari, menggapai apa yang ingin aku gapai. Menggapai-Mu.
Allah Yang Maha Baik..
Aku selalu tersenyum ketika.. 
Menanti kebijakan-Mu..
di setiap
Istikharah cinta ku


Share/Bookmark