Tidur pada waktunya.
Bangun tepat waktu sehingga kau dapat memulai harimu dengan tidak terburu-buru.
Katakan "tidak" pada proyek yang tidak cocok dengan perencanaan waktumu (time schedule) mu, atau yang dapat membahayakan kesehatanmu.
Delegasikan tugas kepada orang lain yang mampu.
Sederhanakan dan jangan kacaukan hidupmu.
Yang kurang terkadang terasa lebih. (Meski "satu" itu sering kali tidak cukup, tapi dua terkadang terlalu banyak)
Luangkan waktu untuk melakukan berbagai hal (read : tidak termasuk yang terlarang) dan pergilah ke berbagai tempat lain.
Atur langkahmu. Rencanakan perubahan besar dan rencanakan kerja lembur untuk proyek yang rumit. Jangan himpun seluruh pekerjaan berat sekaligus.
Lalui satu hari setiap harinya.
Hiduplah menurut anggaran, jangan gunakan kartu kredit untuk pembelian biasa (sehari-hari).
Sediakan berbagai cadangan : cadangan kunci kendaraan (pada teks asli tertulis "cadangan kunci mobil) di dompetmu, cadangan kunci rumah yang kau kubur di kebunmu, cadangan prangko, dll.
J M (Jaga Mulut) kalimat pendek ini dapat melindungimu dari kesulitan panjang.
Lakukan olah raga yang cukup.
Makanlah dengan benar.
Rapikan barang-barang sehingga semua terletak pada tempatnya.
Ketika mengendarai kendaraan (pada teks asli tertulis "Ketika mengendarai mobil") dengarkanlah musik yang dapat membantu memperbaiki kualitas hidupmu.
Buatlah catatan untuk gagasan dan inspirasi yang muncul di benakmu.
Luangkan waktu setiap hari untuk menyendiri.
Ada masalah? Bicarakan langsung dengan Tuhan di tempat itu juga. Jangan tunggu sampai datang waktu tidur untuk berdoa.
Bersahabatlah dengan orang-orang saleh.
Simpanlah ayat-ayat suci kesukaanmu yang setiap saat dapat kau baca.
Tertawalah!
Tertawalah lagi!
Kembangkan sikap pemaaf, kebanyakan orang telah berusaha sebaik mungkin.
Berbaikhatilah terhadap orang jahat (mereka mungkin memerlukan sikap itu).
Kurangilah bicara, perbanyaklah mendengar.
Kurangi kecepatan gerakanmu.
Ingatkan dirimu, bahwa kau bukan General Manager jagad raya ini.
Setiap malam sebelum tidur, renungkanlah satu nikmat yang belum pernah kau syukuri.
(Author Unknown)