Thursday, February 17, 2011

Melihat Mimpi


"Apabila salah seorang dari kamu bermimpi sesuatu yang ia senangi, itu datangnya dari Allah, maka hendaklah ia memuji Allah dan boleh menceritakannya kepada orang lain. Dan jika bermimpi sesuatu yang ia benci, itu datangnya dari syeitan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari mimpi buruk tersebut, dan jangan bercerita kepada siapapun, karena mimpinya itu tidak akan membahayakannya."


..dan kelopak mata ku merekah, ku ulangi ucap istighfar sedikit dengan tergesa-gesa, mencoba memandangi rumput yang masih bermain dengan embun, dan jalanan yang masih tampak gelap, sungkan untuk diganggu. Ya, ini hanya sebuah mimpi, tidak begitu buruk namun tidak pula begitu baik. Ya Robbi. Apapun yang datang dari-Mu, sudah pasti baik untuk aku jalani. (dan air mata pun jatuh meski tak banyak). Astaghfirullah ada apa ini? Bergumpal pertanyaan akhirnya bersarang di dalam hati. Oh, sungguh tidak bisa dibiarkan. Harus aku mencari alasan, bergerak meski sangat dengan berhati-hati, mencari meski tak mengerti mengapa mesti dicari lagi, meneliti meski ini bukan permainan antara benda mini hidup atau mati, dan menyikapi apa yang seharusnya aku sikapi. Ku ikuti alur ceritanya dengan satu keyakinan, waktu ku hanya sekarang ya Robbi. Setidaknya jika kematian menghampiriku 1 menit lagi, aku tidak akan mati dengan rasa penasaran. 


..satu, dua, tiga hari aku jalani dengan ucap syukur tiada henti, Allah masih melimpahkan nikmatnya lebih dari 1 menit waktu. "Memang benar, gelombang tenang dipermukaan, ternyata tidak selamanya bisa menjadi satu acuan akan tenang juga dikedalaman." Setidaknya, semua hal mesti ditelaah dengan sangat hati-hati, biarkan mengalir, namun jangan biarkan terjun terlalu tinggi. Setidaknya..begitulah cara ku mengikuti alur cerita mencari hikmah dibalik mimpi ini.


..dan Alhamdulillah, jawaban dari beragam pertanyaan pun sudah aku dapatkan. Menebak satu demi satu isyarat, meyusun arti dengan memilah-milah kalimat, menghayati deskripsi dari berbagai narasi, dan.. Ketemu! 


..ini adalah salah satu rencana terindah, sudah menjadi kehendak-Nya agar dan untuk, memang, seperti ini :) Maka perjalanan pun dilanjutkan. Tidak bermimpi, tetapi adalah bagian mimpi yang insyaallah sebentar lagi akan menjadi saksi dalam menggapai ridho illahi. Amin yaa Rabbal'alamin. 


..ukhuwah itu akan terus mengalir tanpa batas dalam bait-bait doa yang tak akan pernah ada kata, selesai.
Share/Bookmark

No comments:

Post a Comment